Kamis, 29 September 2016

Antara Perkawinan, Berwirausaha, dan Menulis

Antara Perkawinan, Berwirausaha, dan Menulis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang sahabat lama curhat kepada saya tentang perkawinan. Gara-garanya dia enggak tahan saya tanya terus, “Kapan kamu menyusul kami-kami yang udah married?” Setelah komentar pujian, ucapan terima kasih, pengantar, dan pendahuluan di sana-sini, akhirnya sampai juga ke “isi buku” sebenarnya. Ternyata, sahabat saya ini bukannya tidak ada penggemar berat atau calon pendamping yang serius. Tetapi, hasil bacaan saya lho ya, persoalannya lebih disebabkan oleh beberapa hal yang sepintas tampak sangat sepele.

Rupanya, sahabat ini ragu dengan “dunia rumah tangga” yang tidak dia kenal. Seperti biasa, informasi dari sana-sini begitu memengaruhi. “Ntar kalau sudah punya suami, wah… ribet mengurus anak dan suami,” begitu katanya, sembari membandingkan betapa kenyamanan berlebih yang dia dapat bersama keluarganya. Zona nyaman dan “daerah antah berantah” itu mungkin saja sangat memengaruhi sahabat saya ini, sekalipun saya menduga pastilah ada faktor-faktor lain yang ikut berperan.

Tetapi okelah, apa pun itu faktor-faktor lainnya, saya jadi teringat dengan
... baca selengkapnya di Antara Perkawinan, Berwirausaha, dan Menulis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 28 September 2016

Aku Bukan Gadis Menjijikan!

Aku Bukan Gadis Menjijikan! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sebuah logam bulat tak bersalah menghampiri gadis itu. 1 2 3 4 bahkan 10 banyaknya kini berada di antara gadis itu. perlahan dia mengangkat kepalanya, melihat sekelilinginya. benar-benar ramai, tapi keramaian itu bukan memberinya kebahagiaan melainkan rasa kasihan untuknya. gadis itu mencoba mengutip satu per satu logam yang memang di jatuhkan untuknya. setetes air mata, dua tetes dan akhirnya tiga tetes jatuh di sudut pipinya yang lembut.
“hai gadis menyingkirlah dari depan kiosku. kamu benar-benar membuat kiosku kotor dengan kehadiranmu yang menjijikan itu.”
“paman, bisakah berbicara lebih sopan dan lembut kepadaku?”
“tak pantas!”
Namun tak lagi ada jawaban dari gadis itu, dia hanya berlari berusaha meninggalkan kios itu. mendekati sebuah warung kecil.
“ibu. saya ingin membeli 2 roti dan 1 minuman gelas.”
“mana uangmu?”
“ini bu.”
“ini roti dan minumannya, segera pergilah dari sini gadis menjijikan.”
“ibu, bisakah berbicara lebih sopan dan lembut kepadaku?”
“tak pantas!”
Begitu juga kali ini, tak lagi ada jawaban untuk ibu itu. gadis ini hanya pergi meninggalkannya, meninggalkan cacian yang sama sekali tak ingin dia dengarkan.

Berjalan, berjalan dan terus
... baca selengkapnya di Aku Bukan Gadis Menjijikan! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 25 September 2016

Bertamasya dengan Menulis dan Membaca

Bertamasya dengan Menulis dan Membaca Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Muh Nur

“Imajinasi lebih penting dari pengetahuan. Pengetahuan terbatas, sedangkan imajinasi seluas langit dan bumi”

Ada dua opsi yang ingin saya bahas dalam tulisan ini. Sesuai dengan tema yang saya ambil yang artinya kurang lebih adalah “Bertamasya dengan Membaca dan Menulis”, Saya ingin menelusuri apa yang sedang saya alami dan rasakan saat ini. Yang mana hal ini kerap terjadi dan timbul tatkala saya melaksanakan keduanya. Mungkin bukan hanya saya saja, tetapi sahabat-sahabat sekalian juga pasti dan pernah merasakan hal yang sama. Yaitu dengan menulis dan membaca kita merasa seakan bertamasya dengan kata-kata. Merasakan diri seakan pergi jauh kealam yang berbeda, yang belum kita jumpai sebelumnya.

Seperti halnya J.K Rowling yang telah membawa kita kealam supranatural dengan Harry Potternya, kita diajak untuk memasuki penjara Azkaban, sebuah kota kubu sihir yang mengerunkan, telah memenjarakan banduan paling kejam,Sirius Black, penyihir yang menyokong kuat raja kuasa jahat, Lord Valdemort. Dengan Ayat-Ayat Cinta, kita diajak oleh kang Abik menelusuri kota Kairo dengan keberagaman budaya dan literaturnya. Berpoleskan prosa cinta yang dibawa oleh tokoh Fakhri, seakan merasakan apa y
... baca selengkapnya di Bertamasya dengan Menulis dan Membaca Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 22 September 2016

Wiro Sableng #101 : Gerhana Di Gajahmungkur

Wiro Sableng #101 : Gerhana Di Gajahmungkur Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : TUA GILA DARI ANDALAS

Satu

BERLARI cukup lama Wiro belum juga mencapai tepi barat Telaga Gajahmungkur. Di satu tempat dia berhenti dan mendongak ke atas. Langit gelap gulita. Memandang berkeliling hanya kepekatan dan pohon-pohon serta semak belukar menghitam dilihatnya.
Tiba-tiba murid Sinto Gendeng merasa sambaran angin di samping kirinya disertai berkelebatnya satu bayangan. Namun dia tidak melihat apa-apa.

"Ratu Duyung.... Kaukah itu?" ujar Wiro karena menyangka gadis bermata biru itu menyusulnya. Tak ada jawaban. "Orang bercadar.... Kau ada di sekitar sini?!" ujar Wiro kembali menduga sambil memandang berkeliling. Tetap tak ada jawaban. Mendadak satu tawa mengekeh merobek kesunyian di tempat itu. Membuat Pendekar 212 tersentak kaget dan cepat berpaling ke kiri. "Astaga! Makhluk apa yang ada di bawah pohon besar itu.

"Pendekar 212, lihat baik-baik! Apa kau masih mengenali diriku?!"

Wiro buka matanya lebar-lebar. Sejarak sepuluh langkah di hadapannya, di bawah bayang-bayang gelap sebuah pohon besar berdiri satu sosok yang tubuh dan pakaiannya menebar bau busuk. Bukan bau busuk ini yang menyebabkan Wiro merasa tercekat, namun cara orang itu berdiri yang membua
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #101 : Gerhana Di Gajahmungkur Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 16 September 2016

Integrasi Ekonomi: Belajar dari Uni Eropa

Integrasi Ekonomi: Belajar dari Uni Eropa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Beberapa waktu silam Bisnis mendapatkan undangan dari Uni Eropa untuk mengikuti seminar khusus wartawan Asean tentang mata uang tunggal Eropa (euro) dan berbagai isyu di baliknya. Tulisan berikut adalah beberapa catatan dari seminar tersebut.

BRUSSELS (Bisnis): Krisis ekonomi yang melanda Asia Tenggara mendorong banyak pihak untuk memikirkan kembali kemungkinan membangun ikatan ekonomi pada skala regional sedemikian rupa sehingga lebih kokoh dalam menghadapi kemungkinan krisis berikutnya.

Di luar rencana mengenai pasar bebas Asean (AFTA), masih bisa disebut sejumlah ide seperti mata uang tunggal, integrasi sistem pabean, sampai pembentukan dana moneter Asia Tenggara (AMF). Pertanyaannya, realistiskah ide-ide itu?

Menyangkut kerjasama ekonomi seperti ini tak berlebihan kalau dikatakan, Uni Eropa adalah tempat belajar yang baik. Uni Eropa adalah sekumpulan negara dengan perbedaan tajam (bahkan dengan kebanggaan penuh untuk saling berbeda) yang mau duduk bersama, mendamaikan kepentingan nasional dengan kepentingan regional.

Albert Maes, profesor ekonomi di Universitas Namur (Belgia), mengatakan ada kesamaan ya
... baca selengkapnya di Integrasi Ekonomi: Belajar dari Uni Eropa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 08 September 2016

Move On

Move On Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kau acuhkan ku, kau diamkan aku, kau tinggalkan aku, lumpuhkan lah ingatanku hapuskan tentang dia, hapuskan memoriku tentangnya, hilangkanlah ingatanku jika itu tentang dia, ku ingin ku lupakannya
Terdengar suara dari dalam kamar seorang gadis, gadis itu menyetel salah satu lagu dari band geisha sambil duduk di tepi jendela di kamarnya gadis itu menangis mengenang masa lalunya. Pikirannya menerawang kebeberapa minggu yang lalu saat orang yang dia sayang menyakitinya.
Alex: “maaf aku sudah punya pacar lagi, aku sayang sama dia” .
Lisa: (seerr darah lisa seketika sudah berada di otak dan hatinya sesak menahan tangis) “jadi?”
Alex: “aku lebih memilih dia ketimbang kamu, perasaan aku sama kamu seperti sama teman-teman ku yang lain, hanya sekedar itu”.
Lisa: (dengan tenang dan menahan tangis) “ya sudahlah, aku juga nggak bisa maksa kamu untuk bertahan disini sama aku, semoga kamu bahagia sama pilihan kamu”

“lisa” panggil seseorang membuyar
... baca selengkapnya di Move On Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu